Membaca dan Mengamalkan Ajaran Al-Qur’an

Mln. Mubarak Achmad

بسم الله الر حمن الر حيم   نحمده و نصلى على رسوله الكريم   و على عبده المسيح الموعود

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Anjuran Mempelajari Al-Qur’an
dan Beramal Berasaskan Ajaran Al-Qur’an

عَنْ عُبَيْدَةَ الْمُلَيْكِيِّ وَ كَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : (يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ! لَا تَتَوَسَّدُوْا الْقُرْآنَ وَ اتْلُوْهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ مِنْ آنَاءِ اللَّيْلِ وَ النَّهَارِ وَ أَفْشُوْهُ وَ تَغَنَّوْهُ وَ تَدَبَّرُوْا مَافِيْهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ, وَ لَا تَعَجَّلُوْا ثَوَابَهُ, فَإِنَّ لَهُ ثَوَابًا.(رَوَاهُ البيهقي شعب الإيمان).
Artinya : “Dari Ubaidah Al-Mulaikiyy ra meriwayatkan dari antara para Sahabah bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Wahai Ahli Al-Qur’an, janganlah tidur tanpa membaca Al-Qur’an terlebih dahulu, bacalah Al-Qur’an siang dan malam dengan cara membaca sebagaimana harusnya; sebarkanlah itu dan bacalah itu dengan suara yang merdu, renungkanlah topik bahasannya, maka kalian akan meraih kesuksesan, dan janganlah kalian mengerjakannya hanya karena mengejar ganjarannya, karena untuk itu sudah ada pahalanya. {HR Baihaqi, Bab Syu‘abul Īmān}.

Penjelasan :

Ganjaran yang banyak adalah dengan mengamalkan Ajaran Al-Qur’an. ‘Amal’ pun baru akan dapat dilakukan manakala dapat memahami akan mafhumnya.

Karena itulah berkali-kali Rasulullah saw menekankan bahwa, “Bacalah Al-Qur’an dan pahamilah itu, janganlah kalian menjadikan Al-Qur’an semata-mata hanya sebagai hiasan pada rumah-rumah kalian, dan tidak hanya membacanya lalu tidak mengamalkannya melainkan dengan pengamalan ajaran-ajaran Al-Qur’anlah derajat-derajat itu akan menjadi tinggi.

Kemudian, seraya memberikan motivasi lagi, Rasulullah Saw bersabda : Orang yang membaca Al-Qur’an dengan jahar adalah sama dengan orang yang memberikan derma secara jahar, di hadapan orang-orang; dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan sir sama dengan orang yang memberikan infak dengan sembunyi-sembunyi. {Sunan Abu Daud}.

Kemudian tertera dalam sebuah riwayat bahwa Rasulullah Saw bersabda : Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya, maka pada hari Kiamat, ibu bapaknya akan dipakaikan dua mahkota yang sinarnya lebih terang dari sinar matahari yang ada di rumah-rumah dunia. Apabila derajat ibu bapaknya seperti ini keadaannya, maka bayangkanlah bagaimana derajat orang yang mengamalkan Al-Qur’an. {Sunan Abu Daud}.

Perhatikanlah bahwa Beliau setiap saat sibuk supaya umatnya senantiasa membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya serta jangan sampai meninggalkannya. Beliau senantiasa berdoa untuk itu.

Adapaun yang berkenaan dengan tingginya kedudukan yang Beliau saw sampaikan, ini pun tentu Tuhan juga yang memberitahukannya kepada Beliau.

Mudah-mudahan Umat memahami keinginan hati Beliau ini.

Banyak lagi permisalan-permisalan yang mana Beliau menasihatkan pada umat Beliau untuk membaca dan mengamalkannya agar mereka dapat tegak dalam akhlak yang mulia, yang telah Beliau saw jadikan bagian peri kehidupan sucinya serta Beliau pun menghendaki supaya umatnya mengamalkan itu dan ajaran Al-Qur’an menjadi tersebar dan membudaya di seluruh dunia.

{Dikutip dari Khutbah Jumah Hadhrat Khalifatul Masih V aba tanggal 4 Maret 2005 di Masjid Baitul Futūh, London}.

SUDAHKAH KITA MEMBACA DAN MENGAMALKAN AL-QUR’AN HARI INI!?.

26 comments

  1. Alhamdulillah
    Tulisan tulisan bapak menyejukan dan mencerahkan semoga bapak senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan Allah SWT agar senantiasa dapat rutin menulis artikel artikel yang mencerahkan

    Suka

  2. Membaca Alquran adalah sarapan awal setiap hari setelah sholat subuh. Alhamdulillah. Jazakumullah Maulana

    Suka

  3. Jazakumullah bapak.
    Uraian yang sarat akan nasehat dan pengingat untuk lebih baik dalam membaca AlQuran , semoga bisa mengamalkannya , istiqamah dan penuh kerendahan hati. Aamiin

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar