Pesan Khalifah saat ini: Petunjuk-petunjuk menghadapi virus corona covid-19

Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3). Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sejak hari itu, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari. Ada pasien yang meninggal dunia, banyak juga yang dinyatakan negatif dan akhirnya sembuh.

Beberapa pekan terakhir, Indonesia telah menjadi salah satu episentrum pandemi global, dengan kasus positif Covid-19 melonjak lima kali lipat dalam lima minggu terakhir.

Total di Indonesia

Total kasus 3.030.000

Sembuh2.390.000

Meninggal dunia79.032

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Indonesia menerapkan penguncian lebih ketat dan luas serta pembatasan sosial sangat penting. Hal ini dilakukan demi menekan lonjakan kasus dan angka kematian akibat Covid-19.

Mengenai hal ini, ada peringatan dari seorang ahli yang diterbitkan dalam The Times pada tanggal 6 Maret. Ahli tersebut memperingatkan, “Mutasi genetik virus berbahaya menjadi hal yang umum terjadi, kemungkinannya sangatlah besar. Seiring dengan itu dalam hitungan tahun virus corona baru berpotensi menyebar di dunia ini.”

Ia menulis, “Mungkin setiap tiga tahun sebuah penyakit baru akan muncul.”[https://www.telegraph.co.uk/politics/2020/03/17/times-like-realise-just-powerless-mankind-really/]

Kemudian, Bloomberg juga memuat [pada 6 Februari 2020] sebuah artikel yang mengatakan, “Para ilmuwan dapat mengalahkan virus corona, namun perang manusia melawan wabah penyakit epidemik tidak akan ada habisnya. Dalam perlombaan evolusi antara manusia dan mikroba, kali ini mikroba sedang membalas. Berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), sejak 1970 hingga sekarang lebih dari 1500 virus patogen baru telah ditemukan dan di abad ke-21 ini wabah-wabah penyakit menyebar lebih cepat dan lebih jauh dari sebelumnya.”

Ia mengatakan, wabah yang sebelumnya dapat dibatasi di satu wilayah sekarang bisa dengan begitu cepat menyebar ke seluruh dunia.”[https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-02-06/forget-coronavirus-world-isn-t-ready-for-next-global-outbreak]

Hadhrat Khalifatul Masih V aba diawal- awal Pandemi sudah memberikan resep yang Dahsyat tuk kita konsumsi guna menghadapi Virus 19. Bagi kita yg keluar rumah dan berinteraksi dg masyarakat maka senantiasalah konsumsi AAG 200 tersebut. Apa itu AAG ? Adalah Aconite + arsenic dan gelsenium, tiga dari obat Homeopathy.

Mubaligh Kita asal PAPUA yg ahli Homeopathy sekarang tugas di SindangBarang selalu mengingatkan dan mengatakan; Gunakan AAG 200. Ini Resep Huzur yg sangat Dahsyat.👍 AAG 200 sebenarnya bukan sebagai penangkal saja tetapi memiliki kehebatan lain yaitu Penyembuhan.
Berminggu-minggu, berbulan-bulan, sy pantau org yg saya berikan AAG, 200, Alhamdulillah bebas.

Khalifah saat ini, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad aba Pada Khotbah Jumat tanggal 20 Maret 2020

Telah memberikan petunjuk-petunjuk berkenaan dengan wabah pandemik virus corona.

Saya ingin mengingatkannya kembali karena sekarang virus ini menyebar dengan begitu cepat ke seluruh dunia dan di sini (Inggris Raya) pun dampaknya sangat terasa. Saat ini pemerintah terpaksa mengambil langkah-langkah lebih lanjut dan langkah-langkah yang sangat ketat. Ketika wabah-wabah penyakit muncul, mereka dapat menjangkiti siapa saja. Oleh karena itu, setiap orang harus mengambil langkah berhati-hati dan kewaspadaan mencegah. Laksanakanlah petunjuk-petunjuk pemerintah.

Orang-orang yang telah lanjut usia (berumur tua), yang sedang sakit atau sedang menderita penyakit yang membuat daya tahan tubuhnya melemah, mereka perlu untuk sangat berhati-hati. Orang-orang yang berusia lanjut hendaknya jangan sering keluar rumah dan ini juga adalah himbauan dari pemerintah. Kecuali seseorang memiliki kesehatan yang sangat baik, secara umum hendaknya tetaplah tinggal di rumah.

Berhati-hatilah saat datang ke mesjid. Laksanakanlah shalat Jumat di mesjid Jemaat lokal masing-masing. Dari kehadiran pada hari ini [di Masjid Mubarak, Tilford] tampak sebagian besar melaksanakan shalat jum’at di masjid lokal masing-masing kecuali jika pemerintah juga memberlakukan larangan untuk berkumpul melaksanakan shalat Jum’at.

Secara umum para wanita hendaknya menghindar untuk datang ke masjid. Mereka biasa datang dengan membawa anak-anak, sehingga mereka harus menghindar datang ke mesjid.

Kemudian, secara umum dokter juga menyarankan supaya memperhatikan juga istirahat kita demi meningkatkan daya tahan tubuh kita. Untuk itu kita perlu tidur yang cukup. Pastikan diri anda sendiri dan juga anak-anak anda tidur cukup. Orang dewasa, tidurlah 6 atau 7 jam dan untuk anak-anak 9 atau 10 jam. Kita harus memperhatikan hal ini. Jangan sampai menonton Televisi hingga tengah malam lalu pagi harinya melewatkan shalat subuh dan bangun terburu-buru untuk pergi bekerja yang memerlukan waktu berjam-jam dengan tubuh masih merasa lesu dan malas sepanjang hari, kemudian ditambah lagi dengan kelelahan setelah bekerja. Dengan demikianlah bagaimana penyakit tersebut menyerang. Demikian juga biasakanlah anak-anak untuk tidur lebih awal dan bangun lebih awal dengan cukup tidur hingga 8 atau 9 jam.

Kemudian hindarilah makanan-makanan cepat saji (junk food) dari toko-toko (kedai-kedai makanan). Dari makanan-makanan seperti ini pun penyakit menyebar. Terutama keripik-keripik yang biasa diberikan oleh orang kepada anak-anak untuk dimakan. Atau makanan-makanan yang mengandung bahan pengawet di dalamnya. Ini berbahaya untuk kesehatan dan harus dihindari. Makanan seperti ini perlahan-lahan melemahkan tubuh manusia.

Kemudian, para dokter juga menyarankan untuk sering minum air putih. Sangat penting untuk minum air putih setiap satu jam atau setiap setengah jam atau lebih banyak dari itu. Ini juga cara untuk tetap terlindung dari penyakit.

Jagalah kebersihan tangan. Bahkan, jika tidak ada sanitiser, sering-seringlah mencuci tangan. Dan seperti yang telah saya katakan sebelumnya, orang yang melakukan wudhu sekurang-kurangnya lima kali sehari, ia memperoleh kesempatan untuk menjaga kebersihan.

Mengenai bersin, seperti yang saya katakan sebelumnya, tutupilah bersin dengan sapu tangan, baik saat berada di mesjid, ketika berada di rumah maupun secara umum. Atau seperti yang disarankan beberapa dokter, bersinlah ke lengan anda sehingga tetesan tidak menyebar kemana-mana. Bagaimanapun, kebersihan sangatlah penting dan harus diperhatikan ke arah ini.

Namun, jalan pemecahan yang terakhir adalah doa. Kita harus berdoa, semoga Allah Ta’ala melindungi kita semua dari keburukan penyakit ini. Berdoalah juga secara khusus untuk para Ahmadi yang telah terkena penyakit ini karena alasan tertentu atau dokter melihat ada indikasi bahwa mereka terkena virus ini, atau mereka yang terkena penyakit lainnya, apa pun itu, doakanlah mereka semua.

Demikian juga, seperti yang telah saya katakan, virus menyerang mereka yang dikarenakan suatu penyakit tertentu keadaan mereka menjadi lemah, doakanlah semoga Allah Ta’ala melindungi mereka. Secara umum, berdoalah untuk setiap orang, semoga Allah Ta’ala melindungi dunia dari dampak buruk wabah ini. Semoga Dia memberikan kesehatan yang sempurna kepada semua orang yang sakit. Seiring dengan memberikan kesehatan kepada setiap Ahmadi, Dia juga memberikan taufik kepada mereka untuk dapat terus meningkat dalam keimanan dan keyakinan.

Lalu dalam Khotbah Jumat tanggal 20 Maret 2020, khalifah saat ini, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad aba menyampaikan;

virus ini telah memaksa orang-orang duniawi untuk merenungkan kembali dan berdamai dengan Tuhan. Namun Tuhan yang hakiki dan Tuhan yang hidup hanyalah Tuhan Islam, yang telah mengumumkan akan menunjukkan jalan bagi mereka yang berhasrat menuju kepada-Nya. Dia telah mengumumkan akan maju beberapa langkah dan memegang tangan mereka yang hanya mengambil satu langkah kepada-Nya. Dia telah mengumumkan akan membawa (mereka) ke dalam perlindungan-Nya.

Alhasil, dalam situasi seperti ini di samping kita perlu memperbaiki diri kita, kita pun perlu untuk menyampaikan tabligh kita dengan cara berkesan. Kita perlu mengenalkan islam kepada dunia lebih dari sebelumnya. Para Ahmadi harus berusaha untuk memberitahu kepada dunia, “Jika kalian menginginkan keselamatan kalian, kenalilah Tuhan yang telah menciptakan kalian. Jika kalian menginginkan kesudahan yang baik, kenalilah Tuhan yang telah menciptakan kalian, karena tujuan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat. Janganlah kalian menyekutukan Dia dengan sesuatu apa pun dan tunaikanlah hak-hak makhluk-Nya.”

Jadi, kita hendaknya selalu berusaha untuk melakukan hal ini. Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik kepada setiap kita. Orang-orang duniawi pun sekarang mengatakan bahwa bala bencana ini terus meningkat sehingga sebagaimana yang telah saya katakan, untuk kesudahan yang baik bagi diri kita adalah sangat perlu supaya diri kita sendiri kembali kepada Allah Ta’ala dan memberitahukan kepada duni, “Tujuan sesungguhnya adalah kehidupan akhirat yang untuk itu kalian harus kembali kepada-Nya.”

Tak dipungkiri, pandemi memang telah membuat banyak orang merasa cemas dan stres.

Namun Sebagaimana yang telah Hadhrat Khalifatul Masih Waqt katakan, untuk kesudahan yang baik bagi diri kita, kita perlu untuk menciptakan hubungan dengan Allah Ta’ala lebih dari sebelumnya. Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik kepada kita untuk hal ini.

1 comments

Tinggalkan komentar