PENDAKWAAN HADHRAT MIRZA GHULAM AHMAD ‘alaihi salam

Oleh Mln. Mubarak Achmad

بسم الله الر حمن الر حيم   نحمده و نصلى على رسوله الكريم   و على عبده المسيح الموعود

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

HARI MASIH MAU’UD 23 Maret 2021

Pedakwaan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam berdasarkan wahyu dari Allah Ta’ala

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam mendapatkan ilham sebagai berikut:

[masîh ibnu maryam rasûlaLlâh fôt ho cukâ hé aor us ké rangg mê ho kar wa’dah ké mawâfiq tu ayâ hé – wa kâna wa’daLlâhi maf’ûla – Anta ma’î wa anta ‘alâl-haqqil-mubîn – Anta mushîbun wa mu’înun lil-haqq]

Artinya: “Masih Ibnu Maryam Rasul Allah telah wafat, dan engkau telah datang dalam warnanya sesuai dengan janji. sesungguhnya janji Allah itu pasti sempurna. Engkau bersama-Ku dan engkau ada di atas kebenaran yang nyata. Engkau berada di atas jalan kebenaran dan penolong kebenaran”

Allah Ta’ala melalui wahyu-Nya, memberikan pernyataan- pernyataan sebagai berikut:

Artinya: “Dan Allah memberikan khabar suka kepadaku, Dia berkata : “ Sesungguhnya Al-Masih Al-Mau’ud yang dijanjikan akan datang dan Al-Mahdi yang dijanjikan yang ditunggu-tunggu kedatangannya, dia adalah engkau. Kami mengerjakan untuk apa yang kami kehendaki, dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang ragu.”. (Itmamul Hujjah, hal.3, Rukhani Khazain, jilid 8, hal.275)

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ جَعَلَكَ الْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ
Artinya; “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan engkau Al-Masih ibnu Maryam” {Jalaluddin Syams, Rabwah: Asy-Syirkatul-Islâmiyah Limited, 1956), h. 190, 243}

إِنَّا جَعَلْنَاكَ الْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ لِأُتِمَّ حُجَّتِيْ عَلَى قَوْمٍ مُتَنَصِّرِيْنَ
Artinya; “Sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau Al-Masih ibnu Maryam agar Aku menyempurnakan argumentasi-Ku mengatasi kaum Nasrani” (Ainah Kamalati Islam, halaman 308, Ruhani Khazain, Jilid V, halaman 373)

۔۔۔ اور تو مسیح موعود ہے

“…aor tu masîh mau’ûd hé”
Artinya; “…dan engkau adalah Masih Mau’ud [Al-Masih yang dijanjikan].”

اللهُ الَّذِيْ جَعَلَكَ الْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ
Artinya; “Allah yang menjadikan engkau Al-Masih ibnu Maryam”
Perlu diingat, bahwasannya kata-kata Tuhan ini bermakna Tasybih. beliau bukanlah Al-Masih yang dulu.

Hal ini terbukti dari ilham:

مسیح محمدی مسیح موسوی سے افضل ہے

“Masîh Muhammadi Masîh Musawi sé afzal hé”
Artinya; “Masih Muhammadi lebih utama dari Masih Musawi.”

Dalam hal ini mengisyarahkan bahwa Al-Masih yang dijanjikan kedatangannya oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasalam disebut Al-Masih Muhammadi, sedangkan Nabi Isa ‘alaihi salam yang dahulu disebut Isa Musawi.

فَأَنَا ذلِكَ النُّوْرُ الْمُجَدِّدُ الْمَأْمُوْرُ وَالْعَبْدُ الْمَنْصُوْرُ وَالْمَهْدِيْ الْمَعْهُوْدُ وَالْمَسِيْحُ الْمَوْعُوْدُ
Artinya: “Maka, akulah cahaya itu, sebagai Mujaddid yang diperintahkan, dan seorang hamba yang ditolong, dan Al-Mahdi dan Al-Masih yang dijanjikan kedatangannya”. (Al-Khutbah Al-Ilhamiyah, halaman 5)

إِنِّيْ جَاعِلُكَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ وَكَانَ اللهُ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ مُقْتَدِرًا
Sesungguhnya Aku Allah menjadikan engkau sebagai Isa ibnu Maryam, dan Allah itu berkuasa atas segala sesuatu . (Ainah Kamalati Islam, halaman 423)

Perlu dipahami bahwa Kedudukan pendiri Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam merupakan Khadim Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam

-> Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam adalah Sebagai Al-Mahdi dan Al-Masih yang dijanjikan kedatangannya oleh Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam.

-> Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam adalah Nabi Ummati yang tidak membawa Syariat baru hanya mengikuti syariat Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam.

-> Kenikmatan yang Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam dapatkan dari Allah Ta’ala kesemuanya adalah berkat dari penuh keitaatan dan kecintaan kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasalam .

Sebagaimana wahyu yang beliau dapatkan “Kullu barakatin mim Muhammadin Shalallahu alaihi wasallam fatabaaraka man ‘allam wa ta’allama.”

Artinya “Segala keberkahan diperoleh dari Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam, maka bebekatlah bagi orang yang mengajarkan dan yang belajar”.

Dengan demikian kedudukan Beliau tidaklah berdiri sendiri tetapi mendapatkan berkah dari keberkatan Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam.

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam bersabda : ”Aku hanyalah debu dari terompah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasalam”. dengan demikian dapatlah dikatakan Beliau adalah pengkhidmat/pelayan Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam.

Jamaah Ahmadiyah hari ini Rabu 23 Maret 2021 telah berdiri selama 132 tahun (1889-2021)

Di Indonesia telah ada sejak tahun 1925 (96 tahun) dan telah disahkan sebagai Badan Hukum.

Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), adalah organisasi Legal dan Formal Berbadan Hukum dengan SK Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. JA.5/23/13 Tanggal 13 Maret 1953.

Dalam Anggaran Dasar perubahan 1989, yang disahkan oleh Notaris Lindasari Bachroem, SH, dan dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 26 Tanggal 15 Agustus 1989 Nomor 65, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, sbb :
– Nama, Tempat Kedudukan dan Waktu
– Jemaat Ahmadiyah di Indonesia bernama Jemaat Ahmadiyah Indonesia atau disingkat JAI
Jemaat Ahmadiyah Indonesia terdaftar di Jakarta dan bertempat kedudukan di Parung Bogor

Jemaat Ahmadiyah Indonesia berasaskan Pancasila

Jemaat Ahmadiyah Indonesia menghayati, mengamalkan dan mengamankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima)

Jemaat Ahmadiyah Indonesia bertujuan :
– Mengembangkan Agama Islam, ajaran Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam menurut Al-Quran, Sunnah dan Hadits.
– Membina dan memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa serta meningkatkan kemampuan para anggotanya baik dalam bidang sosial, pendidikan, kebudayaan, akhlak, amal bakti maupun kerohanian.

Untuk mencapai tujuan tersebut Jemaat Ahmadiyah Indonesia :
– Berpartisipasi dalam usaha pembangunan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
– Mengembangkan agama Islam dengan lisan, tulisan dan amal baik.
– Menyelenggarakan pertemuan- pertemuan, ceramah-ceramah serta penerbitan dan siaran-siaran.
– Menjalankan kegiatan lain yang sah sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Jemaat Ahmadiyah Indonesia Bab III, Pasal 3 (2a);

– Jemaat Ahmadiyah Indonesia, berakidah sesuai dengan akidah enam Rukun Iman, dan beribadah sesuai dengan lima Rukun Islam.

– Sumber pokok Ajaran Ahmadiyah adalah Al-Quran al-Karim dan Sunnah Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasalam serta Hadits.

Sebagai umat Islam, dan sebagai warga negara, bagi Jemaat Ahmadiyah Indonesia, taat kepada Allah, taat kepada Rasul, dan taat kepada Pemerintahan yang syah, sesuai dengan petunjuk Al-Quran Karim: Athiiullaaha wa atii-ur-Rasuula wa uulil amri minkum (An-Nisa, 4:59), adalah wajib hukumnya.

Dan, bagi Jemaat Ahmadiyah Indonesia, sebagai umat Islam dan sebagai Warga Negara bangsa Indonesia, NKRI, Pancasila, dan UUD 1945, adalah harga mati.

Demi menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI, demi Pancasila, dan UUD 1945, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, setiap saat, kapan diperlukan, siap mempertaruhkan jiwa, raga, harta, waktu dan kehormatan.

Mari memohon kehadapan Ilahi-> Sekali lagi Pedakwaan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ‘alaihi salam berdasarkan wahyu dari Allah Ta’ala. Maka jika sudah mempelajari Sejarah dan semua segi kehidupannya seorang pendakwa tersebut, masih ada dalam keraguan maka bisa dengan melakukan Shalat Istikharah sampai 40 malam dengan hati yang bersih meminta petunjuk kepada Allah Ta’ala mengenai kebenaran atau kedustaan pendakwa tersebut.

Semoga para pencari kebenaran yang berhati bersih ditunjukan kebenaran oleh Ilahi. Allahumma Aamiin

15 comments

  1. Dengan membaca artikel ini semoga anak cucu kita menjadi ahmadi haqiqi / yang sejati. dan masalah ini di bacakan pada anak cucu kita waktu ba’da subuh dan ba’da magrib menjelang isya’, banyaklah membaca agar ilmu yang bermanfaat, Aamin ya robbal alamin

    Suka

  2. Mubarak Tuan Maulana…Semoga membuka minda bagi pencari kebenaran. Dan ujian yang menimpa ummat manusia pada Hari ini menjadikan manusia sadar atas kekuasan Allah SWT yang telah mengirimkan Utusan Nya di akhir zaman ini. Aamin.

    Disukai oleh 1 orang

  3. Semoga Allah SWT memberikan ,Rahmat,karunia,kemudahan, kelancaran, keberhasilan kepada kita semua dalam ber tabligh.
    Aamiin Allahumma Aamiin 🤲🤲
    Semangat 💪💪

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar